Serang, 10 September 2025 – Pusat Pengembangan Mutu Pendidikan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten menyelenggarakan Workshop Review Kurikulum dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis Outcome Based Education (OBE), Rabu (10/9/2025), di Aula Serbaguna Rektorat lantai 3. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 16.00 WIB dengan menghadirkan narasumber utama, Prof. Dr. Ahmad Yani, M.Pd.
Workshop dibuka secara resmi oleh Rektor UIN SMH Banten, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa peninjauan kurikulum merupakan langkah strategis untuk memastikan lulusan memiliki kompetensi sesuai tuntutan zaman, dunia kerja, dan perkembangan global. “Outcome Based Education bukan sekadar istilah baru, tetapi sebuah paradigma yang harus menjadi ruh dalam penyusunan kurikulum dan RPS. Perguruan tinggi dituntut melahirkan lulusan yang kompetitif, adaptif, dan memiliki daya saing internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LPM UIN SMH Banten menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya sistematis dalam membangun budaya mutu akademik. Menurutnya, review kurikulum tidak boleh dilakukan sekadar formalitas, tetapi harus berbasis analisis kebutuhan, capaian pembelajaran, dan relevansi dengan perkembangan keilmuan maupun kebutuhan masyarakat.
Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Ahmad Yani, M.Pd. menjelaskan bahwa penerapan kurikulum berbasis OBE menuntut perubahan mendasar, mulai dari perumusan learning outcomes, desain mata kuliah, metode pembelajaran, hingga instrumen penilaian. “OBE menekankan pada apa yang dapat dilakukan mahasiswa setelah menyelesaikan proses pembelajaran. Tantangannya ada pada konsistensi dosen dalam menyusun RPS, penggunaan metode pembelajaran aktif, dan evaluasi yang benar-benar mengukur capaian pembelajaran,” tegasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh para Dekan, Wakil Dekan I, Direktur Pascasarjana, Wakil Direktur Pascasarjana, dan Ketua Program Studi dari seluruh fakultas dan program pascasarjana. Para peserta terlibat aktif dalam diskusi, terutama mengenai bagaimana menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan akreditasi internasional, perkembangan industri, serta visi UIN SMH Banten sebagai universitas yang unggul dalam integrasi ilmu dan nilai-nilai keislaman.
Urgensi penerapan OBE juga tidak lepas dari tuntutan akreditasi nasional (BAN-PT/LAM) dan internasional yang menekankan learning outcomes sebagai indikator utama mutu perguruan tinggi. Dengan OBE, kurikulum harus memastikan setiap mahasiswa mencapai kompetensi yang terukur, baik pada aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. Namun, tantangan utama yang muncul adalah kesiapan dosen dalam melakukan transformasi pembelajaran, ketersediaan sarana pendukung, serta komitmen institusi dalam mengawal keberlanjutan implementasinya.
Kegiatan ini akan ditindaklanjuti di tingkat fakultas dan prodi berupa penyusunan tim untuk mereview kurikulum yang ada. Hasil review ini akan dijadikan dasar untuk perbaikan kurikulum agar selaras dengan paradigma OBE, sekaligus menjadi modal penting dalam menghadapi proses akreditasi mendatang.
Dengan terselenggaranya workshop ini, LPM UIN SMH Banten berharap dapat mempercepat proses penyesuaian kurikulum berbasis OBE secara menyeluruh, sehingga kualitas pembelajaran semakin meningkat dan lulusan yang dihasilkan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.