LPM UIN SMH Banten Terima Kunjungan Studi Tiru dari LPM UIN Jurai Siwo Lampung

Serang, 27 Oktober 2025 — Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten menerima kunjungan studi tiru dari LPM UIN  Jurai Siwo Lampung pada Senin (27/10). Kegiatan berlangsung di Gedung Rektorat UIN SMH Banten dan dibuka dengan sambutan pimpinan universitas.

Acara penyambutan dilakukan oleh Rektor UIN SMH Banten, Prof. Dr. H. Muhammad Ishom, S.Ag., M.A, didampingi oleh Wakil Rektor II dan Wakil Rektor III. Dr. Ali Muhtarom, S.Pd.I., M.S.I. dan Dr. Dedi Sunardi, M.H.

Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan rasa bahagia atas kunjungan “saudara lama” dari Lampung yang datang untuk memperkuat kerja sama dan berbagi praktik baik dalam penjaminan mutu perguruan tinggi.

“Kami merasa senang dapat menerima kunjungan saudara lama dari UIN  Jurai Siwo Lampung. UIN SMH Banten sejak menjadi UIN pada tahun 2017 terus berupaya meningkatkan mutu, hingga kini meraih akreditasi Unggul. Saat ini kami memiliki sekitar 15 ribu mahasiswa, dan terus berkomitmen menjaga kualitas akademik serta tata kelola,” ujar Rektor.

Dari pihak LPM UIN  Jurai Siwo Lampung, hadir sebanyak 12 anggota tim rombongan. Ketua LPM Lampung menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan penuh kekeluargaan yang diterima dari UIN SMH Banten, dan turut menyampaikan permohonan maaf karena Rektor UIN  Jurai Siwo Lampung tidak dapat hadir dalam acara ini.

“Kami sangat berterima kasih atas sambutan spesial dari Rektor dan seluruh jajaran UIN SMH Banten. Kunjungan ini menjadi kesempatan berharga bagi kami untuk belajar dan berbagi pengalaman,” ujarnya.

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tukar pengalaman antar kedua lembaga penjaminan mutu. Fokus pembahasan meliputi strategi penguatan SPMI, penyusunan dokumen mutu, dan pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI).

Tim dari UIN Jurai Siwo Lampung secara khusus menanyakan pengalaman UIN SMH Banten dalam penggunaan aplikasi SISTER untuk pelaporan BKD dosen, termasuk kendala yang dihadapi dalam penggunaannya, juga bertanya terkait implementasi SPMI di UIN Banten.

Perwakilan LPM UIN SMH Banten menjelaskan bahwa pelaporan BKD telah terintegrasi dengan baik melalui SISTER, dengan pengawasan tim penjaminan mutu. Sementara itu, pelaksanaan SPMI di UIN SMH Banten telah terdigitalisasi melalui E-SPMI, sebuah sistem yang mengelola siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan standar) secara terstruktur dan terjadwal.

Melalui E-SPMI, kegiatan AMI di UIN SMH Banten kini berjalan lebih efektif — mulai dari penjadwalan, pelaksanaan, hingga pelaporan — yang seluruhnya dapat dimonitor secara daring dan terdokumentasi dengan baik. Sistem ini menjadi salah satu inovasi yang menarik perhatian LPM UIN Jurai Siwo Lampung untuk diterapkan di kampus mereka.

Sesi kunjungan diakhiri dengan penandatanganan nota kerjasama antara LPM UIN Sultan Maulana Banten dengan LPM UIN  Jurai Siwo Lampung. Melalui kegiatan studi tiru ini, diharapkan akan terjalin kolaborasi yang lebih erat antara kedua institusi untuk mendorong peningkatan kualitas perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia.